TEORI-TEORI
PERTUMBUHAN EKONOMI
Teori-Teori Pertumbuhan
Ekonom-Ekonom Klasik
Tokoh-tokoh teori pertumbuhan klasik
antara lain adalah Adam Smith, David Ricardo, Thomas Robert Malthus dan John
Stuar Mill.
Ø Adam Smith.
Menurut Adam Smith, dalam buku The Wealth of Nations, Pertumbuhan
ekonomi akan dipengaruhi oleh pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) dan
pertumbuhan jumlah penduduk. Pertumbuhan PDB itu sendiri dipengaruhi oleh
beberapa faktor antara lain ketersediaan sumber daya alam, jumlah penduduk, dan
persediaan barang-barang modal.
Ø David Ricardo dan Thomas Robert Malthus. David Ricardo terkenal dengan teori “the law of
diminishing return’. Sementara Thomas Robert Malthus terkenal dengan teori
“Pertumbuhan Penduduk”. David Ricardo berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi
antara lain dipengaruhi oleh sumber daya alam yang rerbatas, jumlah penduduk
yang selalu berkembang, proses kemajuan teknologi, sektor pertanian yang
dominan.
Menurut Ricardo dan Malthus,
pertumbuhan ekonomi tidak akan terjadi secara terus menerus dalam jangka
panjang, tetapi akan mengalami “stationary state” atau dengan kata lain
suatu keadaan dimana pertumbuhan ekonomi mengalami stagnasi atau kemandekan.
Teori Malthus,”pertumbuhan
penduduk adalah menurut deret ukur dan pertumbuhan ekonomi adalah menurut deret
hitung”.
Teori Neo Klasik
Tokoh-tokoh teori pertumbuhan
ekonomi Neo-Klasik antara lain adalah Robert Sollow dan Harrod-Domar.
Ø Robert Sollow. Menurut
Robert Sollow, pertumbuhan ekonomi antara lain dipengaruhi oleh pertumbuhan
penduduk (sumber daya manusia), akumulasi modal, dan teknologi modern. Jika
dikombinasikan dengan teknologi modern maka akan menghasilkan output, sehingga
akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Ø Harrod-damar.
Menurut Harrod-Domar, pertumbuhan ekonomi dipergaruhi oleh pertambahan modal
karena akan meningkatkan produksi barang-barang.
Harrod-Domar dalam menjelaskan
pertumbuhan ekonomi menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut :
1. Pada tahap awal, perekonomian telah mencapai full
employment. Tingkat kesempatan kerja dan alat modal yang ada di masyarakat
sudah dimanfaatkan sepenuhnya.
2. Kegiatan ekonomi terdiri dari sektor rumah tangga konsumsi
dan sektor rumah tangga produksi, dan belum mengikutsertakan sektor
pemerintah dan sektor perdagangan.
3. Tabungan masyarakat bersifat proporsional dengan pendapatan
nasional. Ini berarti tabungan dimulai dari titik nol.
4. Marginal Prospensity to Save (MPS) atau kecenderungan menabung marjinal memilki besaran
yang tetap. MPS terjadi akibat ada perubahan pendapat
Teori Modern
Tokoh-tokoh teori pertumbuhan
ekonomi modern antara lain adalah Walt Whitman Rostow. Rostow dalam buku ‘The
stages of Economic Growth” berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi dapat
dibagi menjadi 5 tahap sebagai berikut :
1. Masyarakat Tradisional (The Traditional Society)
2. Pra-lepas landas (The Pre-Condition For Take Off)
3. Lepas Landas (The Take Off)
4. Dorongan Menuju Kedewasaan (The Drive to Maturity)
Tahap ini antara lain ditandai
dengan ciri-ciri sebagai berikut :
a. Struktur dan keahlian tenaga kerja mengalami perubahan.
Sektor industri sudah memegang peranan penting dibandingkan dengan sektor
pertanian yang mulai menurun. Keahlian tenaga kerja bertambah.
b. Sifat kepemimpinan perusahaan atas dasar profesionalisme,
tidak selalu dipegang oleh pemilik perusahaan.
c. Masyarakat bosan dengan berbagai kehebatan yang dihasilkan
industrialisasi karena pada dasarnya industrialisasi juga menimbulkan dampak
negatif bagi kehidupan masyarakat sehingga mulai muncul berbagai kritik
terhadapnya
5. Konsumsi Tinggi.
Pada tahap ini perhatian masyarakat
mulai berubah kepada masalah-masalah yang berkaitan dengan konsumsi dan
kesejahteraan masyarakat, tidak lagi pada masalah produksi.
Teori Pertumbuhan Austria (Historis)
Ø Werner Sombart (1863-1941). Menurut Werner Sombart, pertumbuhan ekonomi secara garis
besar dapat dibedakan menjadi sebagai berikut :
1. Zaman Perekonomian Tertutup
2. Zaman Kerajinan dan Pertumbuhan
3. Zaman Kapitalis
Menurut Sombart, zaman kapatalis ini
dapat dibagi
a. Zaman Kapitalis Purba
b. Zaman Kapitalis Madya (fruh kapitalis)
c. Zaman Kapitalis Raya (hoch kapitalis)
d. Zaman Kapitalis Akhir (Spat Kapitalis)
Ø Fredich List (1789-1846). Menurut
Frederich List, pertumbuhan ekonomi dapat diukur melalui usaha manusia dalam
memenuhi kebutuhan (berdasarkan kemajuan teknik produksi) dan jenis pekerjaan
sebagai mata pencaharian. List lalu membedakan pertumbuhan ekonomi menjadi
sebagai berikut :
1. Masa Berburu dan Mengembara
2. Masa Beternak dan Bertani
3. Masa Bertani dan Kerajinan Tangan
4. Masa Kerajinan, Industri dan Perniagaan
Ø Karl Bucher (1847-1930). Pertumbuhan
ekonomi menurut Karl Bucher dapat dibedakan menjadi :
1. Rumah Tangga Tertutup
2. Rumah Tangga Kota
3. Rumah Tangga Bangsa
4. Rumah Tangga Dunia
Dari teori-teori pertumbuhan
austria (historis) di atas, dapat disimpulkan bahwa masing-masing tokoh
memiliki cara pandang masing-masing dalam mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi
antara lain :
1. Werner Sombart mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi melalui
hubungan antara produsen dan konsumen.
2. Frederich List mengukur tingkat pertumbuhan ekonom melalui
kemajuan teknis produksi
3. Karl Bucher mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan produsen dalam menyalurkan hasil produksinya sampai
3. Karl Bucher mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan produsen dalam menyalurkan hasil produksinya sampai
Casino | MapyRO
BalasHapusFind Casinos Near Me. Visit the following casinos to visit: Ocean Casino & Resort. Ocean Casino Resort & Spa. Ocean Casino Resort. Ocean Hotel & Spa. Resort Casino. Ocean Casino Resort. Resort Casino. Ocean Hotel & Spa. Ocean Hotel & Spa. Resort Casino. Ocean Hotel & Spa. Ocean Hotel & Spa. Ocean Hotel & Spa. 포천 출장안마 Ocean Hotel & Spa. Ocean Hotel & Spa. Ocean 여수 출장마사지 Hotel & Spa. Ocean 양주 출장샵 Hotel & Spa. 군산 출장샵 Ocean Hotel & 김해 출장마사지 Spa. Ocean Casino Resort.