Jumat, 09 November 2012

HEWAN PERSEBARAN DI INDONESIA



Wilayah persebaran fauna pertama kali diperkenalkan oleh Sclater (1858) dan kemudian dikembangkan oleh Huxley (1868) dan Wallace (1876). Ada beberapa faktor alam yang mempengaruhi persebaran fauna di dunia yang bersifat menghambat, yaitu faktor-faktor fisikyang berhubungan dengan keadaan di bumi, misalnya :
  1. perairan (sungai, danau, laut)
  2. daratan (gunung, lembah, jurang, padang pasir dll)
  3. iklim (suhu, tekanan udara, kelembaban dll)
Alfred Russel Wallace mengelompokkan persebaran fauna di dunia menjadi 6 wilayah, yaitu :
Wilayah persebaran fauna di dunia
Kawasan persebaran fauna paleartik meliputi bagian utara benua Asia dan Eurasia, Himalaya, Afghanistan, Persia, Afrika, Inggris dan Jepang.
Beberapa jenis fauna yang hidup jenis fauna yang hidup di wilayah Paleartik antara lain :
  1. Fauna khas seperti tikus, bison, landak dan menjangan kutub.
  2. Fauna yang terbatas penyebarannya seperti unta, rusa kutub dan beruang kutub.
  3. Beberapa jenis reptil yang berhubungan dengan fauna Ethiopian dan Oriental
  4. Fauna endemik yang hanya terdapat di daerah Cina, yaitu beruang Panda.
Beruang Panda - hewan endemik wilayah Paleartik yang hanya ada di Cina
Beruang Panda - hewan endemik wilayah Paleartik yang hanya ada di Cina
Wilayah persebaran fauna di duniaTikusRusa KutubBisonBeruang Kutub
Tikus                                   rusa kutup                     Bison                             Beruang Kutub

Kawasan ini meliputi daerah Holartic, yaitu meliputi seluruh Amerika Utara, dataran tinggi Meksiko dan Greenland
Beberapa jenis fauna khas di wilayah Neartik antara lain :
Antelop bertanduk cabang tiga, prairie dog sejenis tupai dari Amerika Utara, kolkum (kalkun), burung biru, salamander, bison, karibou, mockingbird dan muskox.
BisonAntelopBurung BiruKalku
  Bison                                 Antelop           Burung Biru          Kalkun 
  KaribouMuskoxTupai Amerika Utara
          Karibou                                           Muskox               Tupai Amerika Utara
Salamander Pseudotriton - hidup di rerumputan

Salamander Pseudotriton –
hidup di rerumputan

Persebaran fauna Etipian ini meliputi daerah Afrika sebelah selatan, gurun Sahara, Madagaskar dan wilayah Arabia bagian selatan.
Wilayah Ethiopian memiliki kurang lebih 160 vertebrata darat, dan memiliki beberapa fauna khas.
  1. Fauna khas di wilayah daratan Afrika misalnya gajah, singa, cheetah, hyena, jerapah, zebra, unta dan badak afrika
  2. Fauna yang mirip dengan daerah Oriental adalah jenis kucing dan anjing, lemur, baboon, gorila dan simpanse.
  3. Fauna khas pulau Madagaskar misalnya kudanil kecil (Pygmyhippopotamus) dan beberapa burung endemik seperti burung gajah besar.
SingaCheetahJerapahBurung Unta
Singa                                       Cheetah                       Jerapah                                 Burung Unta                               
ZebraUntaGajah Afrika
        Zebra                                              unta                       Gajah Afrika
SimpanseKudanil KudanilGorilla Gorilla
Simpans
Wilayah persebaran fauna oriental meliputi seluruh Asia Tenggara dan selatan termasuk Indonesia bagian barat.
Kondisi lingkungan fisik wilayah Oriental cukup bervariasi, sebagian besar beriklim tropis sehingga banyak terdapat hutan tropis yang kaya akan flora dan fauna. Beberapa fauna khas yang hidup di wilayah Oriental antara lain :
  • Harimau, gajah, gibbon, orang utan, bekantan, monyet, badak bercula satu, menjangan, antelop, tapir, babi rusa.
  • Terdapat beberapa fauna endemik yang hanya hidup di daerah tertentu, misalnya anoa di Sulawesi dan komodo yang hanya terdapat di pulau Komodo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya
Badak Bercula SatuGajahBekantan - Keran berhidung besar yang hidup di pulau KalimantanHarimau
Badak Bercula Satu              Gajah                                  Bekantan -                         Harimau

GibbonOrang UtanMonyetBabi Rusa
Gibbon                        Orang Utan                 Monyet                        Babi Rusa
TapirAnoaKomodo
              Tapir              Anoa                           Komodo
Daerah yang termasuk dalam wilayah persebaran fauna Australis adalah benua Australia, Selandia Baru, Papua, Maluku dan pulau-pulau kecil di sekitar samudera Pasifik.
Beberapa hewan khas wilayah fauna Australia antara lain :
Kiwi - Koala - Oposum Layang (pemanjat berkantung) - Kangguru Pohon
Kiwi - Koala - Oposum Layang (pemanjat berkantung) - Kangguru Pohon
Burung Penghisap Madu - Burung Emu - Kakaktua - Kasuari
Burung Penghisap Madu - Burung Emu - Kakaktua - Kasuari
Nokdiak (landak Irian) - Wallaby - Cendrawasih - Kangguru
Nokdiak (landak Irian) - Wallaby - Cendrawasih - Kangguru
Selain beberapa fauna di atas juga terdapat beberapa fauna endemik yang hanya terdapat di satu wilayah, yaitu Tuatara (sphenodon punctatus) sejenis amphibi purba yang hanya terdapat di Selandia Baru dan Tazmanian Devil yang terdapat di pulau Tasmania.
Tazmanian DevilTuatara (Sphenodon Punctatus)
Tazmanian Devil                       Tuatara (Sphenodon Punctatus)


Neotropik
Wilayah persebarannya meliputi kawasan Amerika Selatan, dan sebagian besar Meksiko. Iklim di wilayah ini sebagian besar beriklim tropic dan bagian selatan beriklim sedang. Hewan endemiknya ikan piranha dan belut listrik di sungai Amazon, Ilama (sejenis unta) di padang pasir Atacama (Peru), tapir, dan kera hidung merah. Neotropikal sangat terkenal sebagai wilayah fauna Vertebrata karena jenisnya yang sangat beragam dan spesifik seperti beberapa jenis monyet, trenggiling, beberapa jenis reptile seperti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar